Prof. Dr. A. Rasyid Asba |
ARUNGSEJARAH.COM - Pelayaran Sawerigading (Perekat Integrasi Nusantara) Bagian V.
V
SAWERIGADING dapat dikatakan peletak dasar integrasi nasional. Wilayah spasial geografi mereka bahkan telah melampaui batas-batas “nation” seperti konsep Indonesia modern yang kita miliki sekarang ini. Begitupula karya sastra yang penuh dengan nilai ajaran kemasyarakatan sangat kaya bagaikan hutan belantara yang belum tersentuh tangan-tangan manusia.
Indikator wilayah geografi dan unsur kebahasaan merupakan unsur utama terbentuknya negara bangsa “nation” yang trend di awal abad ke-20. Dan tidak dapat dipungkiri negara bangsa yang bermunculan di abad itu di bangun di kedua unsur itu, meskipun mereka juga banyak berangkat dari dunia mitos.
Sebelumnya.... Pelayaran Sawerigading (Perekat Integrasi Nusantara) Bagian IV
-----------------------
Kepustakaan
Abraham, Carl. Drams and Myths, a Study in Race Psychology (terjemahan Willian A.White), Nercous and Mental Disease. Monograph Series No. 15, New York.
Ambo Enre, F. Sastra Lisan Bugis. Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977.
___________, 1999. Ritumpana Welenrennge, Sebuah Episode Sastra Bugis Klasik Galigo. Jakarta: Yayasan Obor
Bascom, William 1965 Four functions of Folklore, “The Study of Folklore (Alan Dundes, ed.,). Englewood Cloffs. N.J. : Prentice Hall, Inc. Hlm. 25-33
C. Behan McCullagh. 1998. The Truth of History. London and New York
Daeng Mattata, H.M.Sanusi, 1979, Luwu Dalam Revolusi. Makassar: Bhakti Baru
Friedericy,H.J.1933. De Standen bij de Boegineezen en Makassar BKI 90.
Haji, Raja Ali, Silsila Melayu dan Bugis dan Sekalian Raja-rajanya, Singapura. 1909.
Iskandar , Andi, 1957. Biografi Lagaligo. Majalah Lagaligo, No. 7-8-9-10-11-12, dan No. 1 Tahun 1958.
Johan Nyompa dkk M. 1983. Sawerigading ke Luwu. Ujung Pandang: Bappeda Sulawesi Selatan.
Kern, R.A. 1939. I Lagaligo: Catalogus der Boeginesche tot dan I Lagaligo Cyclus Behoorende Handschriften. Lagatum Wrneariarium, Leiden
Mangemba, H.D. 1956. Kenallah Sulawesi Selatan. Jakarta: Timur Mas.
Van Peursen. C.A. 1988. Strategi Kebudayaan. Jakarta : Kanisius.