ARUNGSEJARAH.COM - "Zionist Sages Protocols", Buku tentang Yahudi yang Menggemparkan di Awal Abad ke-20.
BUKU "Zionist Sages Protocols" Yahudi ini muncul berkat usaha Prof. Sergei A Nylos, seorang pendeta Gereja Ortodoks di Rusia. Ia menerbitkan edisi pertama pada tahun 1905. Dalam bagian pendahuluan, Nylos menyatakan:
"Ayat-ayat setan' Yahudi ini sampai ke tangannya melalui seorang ternan, berupa terjemahan asli yang senga ja "diedarkan" oleh seorang wanita, seorang pemimpin kelompok Freemasonry yang amat berpengaruh. Sejak itu, wanita dilarang menjadi anggota Freemasonry dan disisihkan dari sekte itu, kecuali untuk kegiatan fungsi sosial."
Menurut Prof. Nylos, protocol Yahudi alias "ayat-ayat setan" ini bukan hasil pertemuan satu kali, tapi laporan yang dirumuskan pada konperensi tersebut. Namun, suatu bag ian dihilangkan dengan sengaja oleh yang sangat berkuasa.
Januari 1917, ia menyiapkan edisi yang lain. Sayang, belum sampai ke pasar, Revolusi Maret 1917 keburu meletus. Pemerintah Krenski yang mendepak rejim Tzar memerintahkan semua edisi itu dihancurkan.
Soalnya, penerbitan tersebut akan menelanjangi kelompok Yahudi dan simpatisannya yang tentu tidak menguntungkan penguasa saat itu. Nylos ditangkap Bolsewik Cheka, dipenjarakan dan disiksa. Kemudian ia dibuang dan meninggal di Vladimir pada 13 Januari 1929.
Buku itu sang at terkenal, sehingga setelah edisi kedua muncul pada tahun yang sama dan menjelang 1917, edi si selanjutnya pun bermunculan pula. Edisi keempat merupakan edisi yang paling istimewa dan terkenal, dapat diperoleh dalam tahun 1917 juga.
Di samping itu, bere dar pula edisi stensilan sampai menjangkau Siberia. Melalui pelabuhan Wladiwostok, edisi stensilan dari Siberia ini menyebrang ke Amerika Serikat, dan bulan Agustus 1919 selesai diterjemahkan ke dalam bahasa lnggris, lalu dipublikasikan.
Sebuah buku edisi kedua suntingan Nylos (1905) mengisi perpustakaan Museum lnggris tanggal 19 Agustus 1906. Pada subjudul stempel perpustakaan Museum lnggris itu tertera kata-kata "Sudah disensor di Moskow, 28 September 1905".
Warga lnggeris bernama Victor E. Marsden, seorang koresponden koran Morning Post untuk Rusia, menerjemahkan buku itu ke dalam bahasa lnggeris. Ia lama tinggal di Rusia, bahkan sempat kawin dengan wanita negeri itu. Dengan nada kritik yang berani, ia melukiskan kekacauan tahun 1917 -nyali Marsden memang tak ada bandingannya.-- Gara-gara itulah, ia dijebloskan ke penjara Peter-Paul.
Ketika akhirnya ia dibolehkan kembali ke lnggeris, selama dua tahun kesehatannya menurun. Begitu merasa fit kembali, ia bertekad menerjemahkan kitab setan Ya· hudi ini yang dilakukannya di perpustakaan museum itu. Sedih nian, penyakit yang menggerogoti sang wartawan selama di penjara Bolsewik ini kambuh lagi. Tak lama, ia pun meninggal dunia.
Akan halnya terjemahan dalam bahasa inggris di Amerika Serikat tak banyak diketahui. Yang jelas, banyak sekali edisi yang kemudian bermunculan. Seusai Revolusi Bolsewik, banyak emigran Rusia yang membawa buku Nylos ke Amerika Utara dan Jerman.
Sebelum Nylos menerbitkan "ayat-ayat setan" Yahudi dalam bentuk buku, ayat-ayat ini telah beredar secara luas di berbagai koran Rusia. Misalnya, Snamja di bulan Agustus dan September. Sebelumnya, koran Moskowskija memuatnya antara tahun 1901 hingga 1903.
Nylos sendiri sangat kaget ketika membaca buku setan ini. Ia merasa begitu berkepentingan untuk "membeberkan komplotan berdarah dingin dan tanpa betas kasihan akan menghancurkan peradaban Kristen".
Tentu saja Nylos lebih berkepentingan untuk menyelamatkan agama Kristen, meski "Komplotan Yahudi-Masonis" ini, suatu ancaman terhadap kebudayaan .dan peradaban, terutama terhadap pandangan hidup dan peradaban Islam. Kristen merupakan fase awal penyusupan langkah mereka yang tak kenai istilah ke segala arah.
Kitab setan Yahudi ini secara singkat dapat dilukiskan sebagai Blue Print untuk menguasai dunia oleh suatu persaudaraan rahasia. Masyarakat dunia, dalam panda ngan rencana mereka, tak lebih dari suatu negara polisi dunia.
Bukti ramalan "ayat-ayat setan" Yahudi dan nasib yang menimpa man usia di bawah kaum Bolsewik, begitu jelas setelah melewati jangka waktu yang agak lama. Karena itulah, "ayat-ayat setan" Yahudi ini menjadi dokumen yang amat termashur di seluruh dunia.
"Ayat-ayat setan" ini menjelaskan dengan uraian yang rumit, tapi rinci, tentang tujuan Bolsewikisme dan metoda penerapannya yang menimbulkan dampak tertentu.
Download Buku Gratis Disini: