ARUNGSEJARAH.COM - Alasan Kahar Muzakkar Membatalkan Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Mendirikan Negara Republik Persatuan Islam Indonesia.
PROKLAMASI kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 merupakan momentum terpenting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dalam masa-masa revolusi, momentum itu menjadi titik pijak bagi rakyat Indonesia untuk semakin berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan yang masa itu ingin kembali direbut oleh Belanda.
Akan tetapi setelah Indonesia kembali ke dalam negara kesatuan, terjadi pemberontakan Kahar Muzakkar yang juga mendirikan Negara Republik Persatuan Islam Indonesia.
Dalam teks proklamasi kemerdekaan Negara Republik Persatuan Islam Indonesia, salah satu bunyinya adalah membatalkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Lalu apa alasan membatalkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945?
***
Dalam bukunya Catatan Batin Seorang Pejuang Revolusioner Jilid 3, Kahar Muzakkar menyebutkan landasan sebab yang menjadi alasan pejuang Islam revolusioner di Indonesia membatalkan proklamasi 17 Agustus 1945.
Paling tidak ada 13 alasan Kahar Muzakkar Membatalkan Proklamasi 17 Agustus 1945 yang dilakukan oleh Soekarno-Hatta yakni:
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan oleh golongan Soekarno memperkosa hak asasi rakyat Indonesia sebagai bangsa bersuku dan bergolongan besar, dipaksakan menjadi satu dalam negara kesatuan totaliter, dimana golongan Soekarno lupa bahwa bangsa bersuku dan bergolongan besar mungkin dapat dikuasai oleh negara kesatuan “Totaliter” untuk sehari, akan tetapi akan tiba masanya golongan bangsa itu, bangkit mengambil alih haknya yang telah dirampas secara sewenang-wenang.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno mengobarkan perang saudara, membakar habis perkampungan-perkampungan rakyat, dan merampok segala harta kerajaan alam Indonesia yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada rakyat Indonesia yang bergolongan bangsa dan bersuku.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno menindas, membunuh dan menjajah golongan bangsa sesamanya, khususnya golongan umat Islam yang mempunyai saham terbesar dalam Perjuangan kemerdekaan Indonesia.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno menjalankan “land reform” ala komunis memperkosa hak milik rakyat secara sewenang-wenang.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno menghancurkan “moralisme agama” dan menghancurkan kehidupan agama di Indonesia.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno memaksakan USDEK gadungan, memperkosa kehidupan sejarah dan peradaban rakyat Indonesia, dan menjerumuskan rakyat Indonesia ke dalam bentuk “masyarakat hewan”.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno berbuat culas dan khianat atas perjanjian K.M.B., merendahkan derajat bangsa Indonesia, membatalkan K.M.B. secara sepihak dengan tidak mengindahkan kesopanan pergaulan hidup manusia dalam ikatan perjanjian, menyebabkan timbulnya krisis politik, ekonomi, dan berbagai macam kekacauan dalam negeri yang tidak berkesudahan.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno mengangkat hakim-hakim pengadilan yang hanya tahu “membeo” kepada golongan Soekarno dalam menjatuhkan hukum secara sewenang-wenang kepada manusia sesamanya.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno memberikan kebebasan dan kekuasaan luar biasa kepada pasukan-pasukan tentaranya yang beraliran komunis, berbuat kejam, bengis, dan sewenang-wenang kepada rakyat.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno bersekutu dengan negara-negara komunis, terutama “Soviet-Rusia”, menyebabkan kebejatan dan segala macam kejahatan komunis merata dan meluas di seluruh pelosok Indonesia.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno menggerakkan Pembangunan Semesta menciptakan “manusia Indonesia Baru”, dalam tipu muslihatnya melemparkan agama keluar dari pagar Negara.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno mematikan pengaruh hidup Islam di Indonesia dengan jalan membangkitkan kehidupan semangat kebendaan dan keberhalaan di kalangan golongan Agama.
- Adalah nyata bahwa proklamasi 17 Agustus 1945 dijadikan topeng oleh golongan Soekarno menghancurkan persatuan umat Islam Bangsa Indonesia, dengan jalan memerangi dan membunuh kepada golongan umat Islam yang bertugas membela kebenaran Ajaran Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadits-Shahieh, dan menyuap uang, harta, dan kedudukan kepada golongan umat Islam Bangsa Indonesia lainnya, yang dapat dibujuk menjadi “beo”, membenarkan ajaran Pancasila gadungan.
Di antara itulah, menurut Kahar Muzakkar dalam bukunya, yang menjadi alasan-alasan Golongan Pejuang Islam Revolusioner atas nama Ummat Islam Bangsa Indonesia bertindak tegas, membatalkan proklamasi 17 Agustus 1945.
Oleh karena itu, menurut Kahar Muzakkar mulai sejak dibatalkannya proklamasi 17 Agustus 1945, maka kedaulatan yang berlaku atas Bangsa Indonesia di seluruh permukaan Bumi Indonesia ialah “Kedaulatan Amanah Tuhan” di sepanjang Ajaran Islam dalam bentuk Negara REPUBLIK PERSATUAN ISLAM INDONESIA yang bersendi dasar Al-Quran dan Hadits-Shahieh. (IDWAR ANWAR)
* (IDWAR ANWAR, Sejarawan, penulis buku Pemilu
1955 di Sulawesi Selatan/Tenggara, Berebut Suara di Daerah Konflik -
Strategi dan Pertarungan Ideologi Partai-Partai Politik)
%20-%20Abdurrahman%20Al%20Bassam.jpg)
